
PROBOLINGGO- Serangan ulat bulu di Probolinggo, Jawa Timur, semakin meluas. Jika sebelumnya hanya di dua kecamatan, kini merambah ke satu kecamatan lain.
Sebelumnya hujan ulat bulu hanya terjadi di 11 desa di dua yakni Leces dan Tegal Siwalan. Kini, hama ulat sudah menyebar ke Desa Kedung Lo, Kecamatan Bantaran.
Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo melakukan penyemprotan sejak Senin kemarin, masih belum membuahkan hasil.
Hama puluhan ribu ulat bulu sudah sangat mengkhawatirkan warga. Tak hanya menderita gata-gatal, aktivitas warga pun menjadi terganggu karena waktu mereka tersita untuk membersihkan rumah dan tanaman yang diserang ulat berwarna kecoklatan ini.
Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.
"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."
Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.
"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."
Designed by EZwpthemes
Converted into Blogger Templates by Theme Craft